Pengertian Instalasi Komputer


                                         
INSTALASI KOMPUTER



A. PENGERTIAN INSTALASI KOMPUTER DAN TAHAPAN INSTALASI KOMPUTER


           Instal artinya  memasang program ( perangkat lunak ) ke dalam komputer. semua perangkat lunak (misalnya, microsoft windows, microsoft Office dan lain-lain, ) harus kita instal lebih dahulu kedalam komputer, baru bisa digunakan, selain itu, instal juga berfungsi untuk menyesuaikan program dengan alat-alat terpasang pada komputer kita, dan menguraikan file-file yang dipadatkan , sebab ketika perangkat lunak diluncurkan, file-file dipadatkan ( di-compress) untuk memperkecil ukuran file.
           
                                              Pengertian Install

      Cara menginstal perangkat lunak berbeda satu sama lain, tetapi logikanya sama , saat ini, semua perangkat lunak di simpan dalam CD_ROM dan menu install akan keluar di layar begitu CD-ROM dimasukan kedalam DRIVE CD-ROM, itu lah yang disebut AUTORUN (berjalan secara otomatis). ikuti saja perintah-perintah yang tampil di layar hingga install selesai , jika CD-ROM tidak AUTORUN, anda bisa mengistall program tersebut melalui menu RUN yang terdapat pada START.



Pada bagian ini akan dijelaskan tentang proses instalasi dengan sumber dari CD/DVD. 

Tahapan-tahapan instalasi ini bervariasi antar sistem operasi. Namun secara umum tahapan dalam sistem operasi  tidak akan berbeda jauh. 
a. Cek kesiapan perangkat keras. Tahap ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua perangkat perangkat keras dan periferalnya terpasang dengan benar. Selain itu juga untuk melihat apakah spesifikasi perangkat keras komputer didukung oleh sistem operasi tersebut.
b. Setting BIOS. Pada dasarnya tahapan ini adalah untuk mengkonfigurasi BIOS agar meletakkan media instalasi dalam urutan paling atas dalam prioritas booting.
c. Booting dari media instalasi. Apabila setting BIOS berhasil dengan baik, maka komputer akan boot dari media instalasi. 
d. Setting I/O utama. Tahapan ini bertujuan untuk mengatur agar perangkat input / output utama (mouse, keyboard dan video) dapat berjalan dengan baik ketika proses instalasi dilakukan.
e. Persiapan dan penentuan lokasi instalasi. Media yang paling umum digunakan sebagai target instalasi adalah hard disk yang tertanam di komputer. Kita perlu mempersiapkan hard disk tersebut agar siap ditulis. Persiapan ini meliputi partisi hard disk (termasuk besarnya volume untuk masing-masing partisi) dan format partisi sesuai dengan sistem file yang disyaratkan oleh sistem operasi. Untuk Microsoft Windows, dapat menggunakan sistem file NTFS atau FAT32. Untuk linux dapat digunakan sistem file ext2, ext3, ReiserFS, dan XFS. Untuk Apple Mac OS X biasanya digunakan HFS+.

B. PENGERTIAN BIOS 
  •     BIOS merupakan singkatan dari Basic Input Output System. Bios merupakan sebuah program atau software antarmuka tingkat rendah yang berfungsi mengendalikan atau mengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer.Bios juga bisa di artikan sebagai  suatu  perangkat instruksi elektronik yang digunakan komputer untuk memulai sistem operasi. 

  •   BIOS terletak di dalam chip komputer dan dirancang dengan cara yang melindungi dari kegagalan disk.Bios disimpan atau ditanamkan di ROM ( read only memory ). Setiap Motherboard memiliki yang namanya Bios, dan bila bios ini rusak maka kemungkinan besar motherboard tidak dapat digunakan kembali ( kecuali bios di install ulang atau di upgrade ). Karena Bios ditanamkan di ROM, maka kemungkinan kita hanya bisa merubah pengaturan yang telah ada, misalkan kita merubah besarnya memory yang digunakan untuk VGA yang berjenis onboard, atau mengubah waktu dan tanggal, serta mengubah settingan dasar lainnya. Namun yang paling sering dirubah dan perlu diketahui yaitu merubah urutan booting, dan mengecek ada tidaknya suatu komponen komputer yang kita pasang. Misalkan kita memasang harddisk di komputer kita, namun setelah kita cek dibios tidak ada harddisk maka kemungkinan harddisk tidak terpasang dengan benar, jadi bios ini sangat penting peranannya bagi jalannya sistem komputer.

  •    Ada berbagai macam merek Bios, tergantung motherboard yang kita pakai . Yang terkenal yaitu, AMI BIOS, Phoenix BIOS, dll. 

  •    Jika anda akan merubah settingan bios, anda dapat melakukannya pada saat proses booting (menyalakan komputer), setiap Bios memiliki cara masing masing untuk masuk ke dalam Menu biosnya, yang paling umum adalah menekan tombol del atau alt+f4. Lihat saja petunjuk yang keluar dilayar monitor pertama kali komputer dinyalakan.Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut “IBMBIO.COM” (IBM PC-DOS) atau “IO.SYS” (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
C. FUNGSI BIOS
  1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
  2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang (Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
  3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
  4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
  5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Dwimatra dan Unsur-unsurnya

Pengertian Nirmana dan Dwimatra beserta Unsur-unsurnya